Rabu, 14 Oktober 2009

SUKU AINU


Suku Ainu adalah penduduk asli Jepang. Menurut catatan sejarah,suku Ainu secara genetis dan peradaban budaya sangat dekat dengan suku Inuit (Eskimo) di kutub utara. Di Hokkaido-lah banyak terdapat suku Ainu. Suku yang unik dengang budaya yang mengandalkan alam sekitar namun memiliki adaptasi besar terhadap budaya luar,beda sekali denagan suku-suku di Indonesia yang masih primitif.
Rumah suku Ainu bernama 'kotan'. Pada zaman dulu 'kotan' biasanya berada di tepi sungaidi pesisir karena mereka menganggap di wilayah seperti ini banyak makanan yang tersedia apalagi Jepang terkenal denagan penghasil ikan terbanyak di dunia..
Sisa-sisa sejarah Ainu ditampilkan lewat sebuah perkampungan buatan. Hanya saja perkampungan buatan ini dikemas sama persis dengan catatan sejarah. Misalnya jajaran rumah beratap dan dinding ilalang di tepi danauyang lengkap dengan tata letak kandang binatangnya (anjing),teman berburu suku Ainu.
Memasuki areal kampung Ainu,terdapat sejumlah wanita dan pria menyambut dengan dandanan mereka yang khas. Penampilan mereka menimbulkan dugaan bahwa seperti inilah penampilan suku Ainu yang sebenarnya. Pria dan wanita Ainu berpakaian warna-warni. Pakaian mereka terbuat dari bulu burung,kulit beruang,anjing,bahkan ada juga yang berasal dari sisik salmon. Menurut mereka,pakaian suku Ainu ada yang berasal dari anyaman tumbuh-tumbuhan.
Jajaran rumah ilalang milik suku Ainu tak jauh beda dengan suasana beberapa kawasan pedalaman di Indonesia. Karena merupakan kampung buatan,maka tata letaknya pun lengkap.Ada rumah kepala suku,pengawal,rumah pertemuan,dan deretan rumah penduduk. Yang membedakan rumah satu dan lainnya hanya soal ukurannya. Rumah suku Ainu selalu berpintu satu dan menghadap ke arah barat,terdapat 3 jendela,2 di sisi timur dan satu mengarah ke selatan. Susunan rumahnya hanya berupa ruangan besar yang disekat-sekat. Penyekatnya berupa jajaran rumput atau ilalang kering tak lebih dari1,5 meter.
Melengkapi konservasi budaya Ainu,di perkampungan buatan tersebut berdiri The Ainu Museum. Ini satu-satunya bangunan berdinding tembok yang ada di dana. Dalam museum tersebut tersimpan semua perlengkapan yang menyertai kehidupan suku Ainu,mulai alat dapur,alat berburu hingga perhiasan yang melekat pada tubuh wanita Ainu. Sekilas sejumlah barang yang terpajang memang mengingatkan beberapa souvenir yang dapat dijumpai bila berwisata di Sulawesi maupun Lombok,seperti kalung dari bebatuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar